Laman

Rabu, 09 Maret 2011

Cara instal Linux Smootwall 2.0


* Ubahlah file ISO Smootthwall hasil download dengan menggunakan aplikasi Nero atau sejenisnya dan burning ke CD

* Setting PC untuk booting via CDROM, masukan CD dan nyalakan komputer
* Muncul tulisan pembuka dan tekan tombol enter
* Pilih media instalasi CDROM dan tekan OK
* Smoothwall akan melakukan pembuatan partisi HardDisk dan tekan OK
* Tunggu sampai proses pembuatan partisi selesai
* Berikutnya muncul Configure Networking, pilih probe (automatic detect)
* Tentukan IP untuk Green Interface (IP Lokal) :
o IP Adress : 10.1.2.3
o Network Mask : 255.255.255.0

* Proses instalasi dimulai dan tunggu sampai muncul perintah untuk mengeluarkan CD Instalasi

* Selanjutnya akan muncul pilihan untuk melakukan backup ke disket atau tidak
* Pilih tipe keyboard : US
* Ketik nama hostname komputer Anda : SMOOTHWALL
* Jika menggunakan web proxy dari ISP, isi nama komputer proxy ISP Anda. Jika tidak, cukup kosongkan

* Abaikan setting ISDN dengan pilihan Disable ISDN (kita tidak menggunakan VSAT)

* Abaikan setting ADSL dengan pilihan Disable ADSL (kita tidak menggunakan koneksi via modem ADSL)

* Berikutnya, lakukan setting untuk Network Configuration Menu
o Network Configuration Type : Green + Red (dua network card, green dipasang IP lokal, red dipasang IP Public dari ISP Anda)
o Driver Card Assignment : Otomatis dengan cara pilih probe baik untuk green maupun red
o Address Setting (pilih static) : Green (Lokal): 10.1.2.3 / 255.255.255.0 Red (ISP): 202.XXX.XXX.XXX / 255.255.255.0
o DNS + Gateway Setting
+ Primary DNS: 202.XXX.XXX.XXX
+ Secondary: 202.XXX.XXX.XXX
+ Default Gateway: 202.XXX.XXX.XXX
o DHCP Server Configuration : Disabled. Smoothwall bisa dimanfaatkan sebagai DHCP Server. Jika enable berarti SmoothWall berfungsi sebagai DHCP Server sehingga komputer klien tidak perlu di set dengan IP Static dan proxy pada browser. Jika Smoothwall berfungsi sebagai DHCP Server maka tidak boleh ada DHCP Server lain dalam satu jaringan.
o Tentukan password untuk ADMIN – digunakan untuk admin proxy via web
o Tentukan password untuk ROOT – digunakan untuk konek ke server via console
o Tentukan password untuk SETUP – digunakan untuk setting IP, Network Card, DNS dan lain-lain via console
o Reboot komputer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.