Laman

Rabu, 09 Maret 2011

PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER


1.1.  PERANGKAT KERAS JARINGAN
Terdapat berbagai perangkat jaringan untuk membangun sebuah jaringan
komputer, perangkat-perangkat tersebut adalah :

a. Terminal
Terdapat lima jenis terminal dan keyboard adalah terminal yang umum dan paling
populer.
1. Terminal Keyboard adalah terminal input yang sangat populer diantara
pemakai komputer. User dapat menggunakan keyboard mengentri data,
memberikan intruksi tertentu untuk menerbitkan laporan dsb.
2. Terminal Telephone Tombol : komputer juga dapat dilengkapi dengan alat
respon audio. Dapat mengirimkan pesan yang dapat didengar oleh pemakai di
telephone tombol. Penekanan tombol digunakan untuk mengirimkan data dan
intruksi ke komputer.
3. Terminal Titik penjualan (point of sale) Kita juga dapat melihat bagaimana
pembaca charakter optik digunakan pada pasar swalayan. Terminal ini
menyediakan cara memasukan data transaksi ke dalam database pada saat
penjuala (point of sale). Karena alasan tersebut terminal ini dinamakan
terminal Point of sale (POS)
4. Terminal Pengumpul Data. Suatu jenis khusus terminal dirancang untuk
digunakan oleh pekerja pabrik. Alat yang dikenal sebagai terminal
pengumpul data (data collection terminal) digunakan untuk mengumpulkan
data, menjelasakan kehadiran dan kinerja k erja pegawai. Alat OCR digunakan
untuk membaca charakter dan dokument yang menyertai pekerjaan yang
berjalan di dalam pabrik.
5. Terminal khusus yaitu terminal yang dirancang khusus untuk keperlua
tertentu seperti cash register yang dilengkapi dengan tombol -tombol khusus.
Satu tombol untuk satu jenis penjual.
b. NIC (Network Interface Card)
Kartu jaringan atau Lan card dipasang setiap komputer yang akan
dihubungkan ke suatu jaringan computer. Banyak jenis dan merk kartu jaringan
yang tersedia di pasar, namun beberapa hal pokok yang perlu diketahui dari kartu
jaringan yaitu type kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps,
harus disesuaikan dengan t ipe Ethernet HUB atau switching yang akan digunakan,
jenis protocol dan jenis kabel yang didukungnya disamping itu juga
mengesampingkan kwalitas produk. Komputer jenis terbaru tidak dilengkapi
dengan slot ISA bahkan Network Interface umumnya merupakan Onbo ard system
artinya sudah tersedia pada mainboard sehingga tidak perlu dipasang Lan Card
Gambar 1.1. NIC
Sesuai dengan besarnya tingkat kebutuhan akan jaringan komputer, sudah
banyak komputer jenis terbaru dilengkapi kartu jaringan secara on board.
Kwalitasnya bagus namun penulis berpendapat lebih baik menggunakan kartu
jaringan yang terpisah. Salah satu keuntungannya adalah dapat memilih merk
tertentu dan mudah diganti apabila terjadi kerusakan.
c. Hub atau Concentrator
Hub adalah perangkat jaringan yang ter diri dari banyak port untuk
menghubungkan Node atau titik sehingga membentuk jaringan yang saling
terhubung dalam topologi star. Jika jumlah port yang tersedia tidak cukup untuk
menghubungkan semua komputer yang akan dihubungkan ke dalam satu jaringan
dapat digunakan beberapa hub yang dihubungkan secara up -link.
Gambar 1.2. Hub atau Concentrator
Port yang tersedia biasanya sampai 8, 16, 24 atau lebih banyak sesuai
kebutuhan Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat menggunakan HUB 10 atau
Switch 10/100. Sebaiknya menggunakan 10/100 karena dapat digunakan untuk
jaringan berkecepatan maksimal 10 atau 100. Hub ada yang mendukung
pemggunaan kabel coax yang menukung topologi BUS dan UTP yang
mendukung topologi STAR. Namun type terbaru cenderung hanya menyediakan
dukungan untuk penggunaan kabel UTP.

d. Konektor UTP (RJ-45)
Untuk menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ -45 atau sejenis
jack yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun memiliki lebih
banyak lubang kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel dengan
peralatan Tang khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya, Anda dapat
meminta sekaligus pemasang-an pada saat membeli kabel UTP.
Gambar 1.3. Konektor UTP (RJ 45)

e. Kabel UTP
Ada beberapa jenis kabel yang digunakan dalam jarin gan network, namun
yang paling banyak dipakai pada private network/Local Area Network saat ini
adalah kabel UTP.
Gambar 1.4. UTP

f. Bridge
Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai
protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga
dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda. Contoh
jaringan yang menggunakan fiber obtik dengan jaringan yang menggunakan
coacial.
Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas yang melewatinya dan
mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan untuk menyekat jaringan. Jika jaringan
diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan dapat dibagi
menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.
g. Switch
Merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar
yang digunakan pada switch, yaitu cut -through dan store and forward. Switch cut -
through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket
datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen
tijuannya, sedangkan switch store and forward merupakan kebalikannya. Switch
ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan
dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu, tetapi proses ini memungkinkan
switch mengetahui adanya kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak
mengganggu jaringan.
Dengan Swith terdapat beberapa kelebihan karena semua segmen jaringan
memiliki bandwidth 10 Mbps penuh. Tidak terbagi seperti share network pada
penggunaan Hub.
Perbedaan utama antara Hub dan Switch adalah Hub tidak memiliki
fasilitas routing, sehingga semua informasi yang datang akan dikirimkan ke semua
komputer (broadcast). Sementara Switch memiliki fasilitas routing sehingga
informasi yang diterima hanya dikirimkan ke komputer tujuan.

h. Cluster Control Unit
Cluster Control Unit membangun hubungan antara terminal yang
dikendalikannya dengan perlatan-peralatan dan jaringan. Alat ini memungkinkan
beberapa terminal berbagi satu printer atau mengakses beberapa komputer melalui
jaringan yang bebeda. Cluster Con trol Unit dapat pula mengerjakan pemeriksaan
kesalahan dan pengubahan kode.

i. Multiplexer
Saat beberapa terminal harus berbagi satu saluran pada saat yang sama,
multiplexer dapat ditambahkan pada tiap ujung. Multiplexer adalah suatu alat
yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan bebrpa pesan secara serentak.
Penambahan multiplexer berdampak seperti mengubah jalan satu jalur menjadi
jalur bebas hambatan dengan beberapa jalur.
Pengaturan nomor port dan protokol yang mengirim data pada modul
sofware yang benar didalam host.

j. Front-end Processor
Front-end Processor menangani lalulintas Jaringan komputer yang masuk
dan keluar dari host komputer. Kedua komputer tersebut dapat merupakan jenis
apapun, tetapi configurasi yang umum terdiri dari sejenis komputer mini kh usus
yang berfungsi sebagai front -end processor dan sebuah mainframe yang menjadi
host.
Front-end Processor berfungsi sebagai unit input dari host dengan
mengumpuklkan pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data bagi host. Front -
end Processor juga berfungsi sebagai unit output dari host dengan menerima
pesan-pesan untuk transmisi ke terminal.
Walau kecepatan transmisi antara saluran dan front end Processor relatif
lambat (dalam banyak kasus bit -bit ditransmisikan secara serial) kecepatan
tarnsmisi front-end processor dengan host dapat berlangsung secara cepat
(beberapa bit ditransmisikan secara paralel).
Sebagian front-end processor melakukan message switching dengan
mengatur rute (routing) pesan dari suatu terminal ke yang lain tanpa melibatkan
host. Jika karena suatu hal terminal penerima tidak dapat menerima pesan
(mungkin sedangan digunakan atau rusak) front -end processor dapat menyimpan
pesan tersebut dalam penyimpanan sekunder dan mengirimkannya nanti.
Kemampuan ini disebut simpan dan teruskan (store an d forward).

k. Host
Host mengerjakan pemrosesan data untuk jaringan . Pesan -pesan yang
masuk ditangani dengan cara yang sama dengan data yang di terima dari unit unit
jenis apapun. Setelah pemrosesan pesan dapat ditransmisikan kembali ke front -
end processor untuk routing.

l. Router
Router tidak mempunyai kemampuan untuk mempelajari, namun dapat
menentukan path data antara dua jaringan yang paling eficien. Router beroperasi
pada lapisan Network (lapisan ketiga OSI.). Router tidak mempedulikan topologi
dan tingkat acces yang digunakan oleh jaringan. Karena ia beroperasi pada
lapisan jaringan. Ia tidak dihalangi oleh media atau protokol komunikasi. Bridge
mengetahui tujuan ahir paket data, Router hanya mengetahui dimana router
berikutnya ditempatkan. Ia dapat diguna kan untuk menghubungkan jaringan yang
menggunakan protokol tingkat tinggi yang sama.
Gambar 1.5. Cisco Router
Jika paket data tiba pada router, ia menentukan rute yang terbaik bagi
paket dengan mengadakan pengecekan pada tabel router. Ia hanya melihat ha nya
melihat paket yang dikirimkan kepadanya oleh router sebelumnya.

m. Brouter
Brouter adalah yang menggabungkan teknologi bridge dan router. Bahkan
secara tidak tepat seringkali disebut sebagai router multiprotokol. Walau pada
kenyataannya ia lebih rumit dar i pada apa yang disebut router multiprotokol yang
sebenarnya.

n. Gateway
Gateway dilengkapi dengan lapisan 6 atau 7 yang mendukung susunan
protokol OSI. Ia adalah metode penyambungan jaringan ke jaringan dan jaringan
ke host yang paling canggih. Gateway dapat digunakan untuk menghubungkan
jaringan yang mempunyai arsitektur berbeda misalnya PC berdasarkan Novell
dengan jaringan SNA atau Ethernet

o. Modem
Satu-satunya saat modem tidak diperlukan adalah saat telephone tombol
digunakan sebagai terminal. Semua saluran jaringan komputer lain memerlukan
modem pada tiap ujungnya. Modem dirancang untuk beroperasi pada kecepatan
tertentu biasanya 300, 1200, 2400, 4800 atau 96000 bit per detik dan seterusnya
kecepatan modem menentukan kecepatan transmisi data.
ADSL adalah type modem untuk penggunaan accses internet kecepatan
tinggi. Umumnya modem ADSL merupakan integrasi dari modem, firewall dan
ethernet switch serta router. Modem ADSL bekerja pada frekwensi yang berbeda
dengan frekwensi yang digunakan dalam percakapan tele phon sehingga saluran
telephon dapat digunakan untuk percapapan bersamaan dengan penggunaan
transmisi data melelalui modem ADSL.


p. Radio
Transmisi data juga dilakukan melalui frekwensi radio seperti yang
digunalan pada jaringan perbankan, Travel, warnet. Per alatan ini masih dikuasai
perusahaan penyedia layanan public (provider) seperti PT Lintas Artha, Indosat,
Telkomsel. Fren.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.