Laman

Rabu, 09 Maret 2011

Cara menyeting Domain Controller

Cara menyeting Domain Controller seperti berikut :
1. Setelah keluar jendela Run maka ketikkan perintah " dcpromo "
2. Setelah kita klik tombol OK, maka akan muncul sebuah window wizard untuk instalasi Active Directory.
3. Selanjutnya, klik tombol Next maka akan muncul window baru
4. Biarkan pilihan radio button di pilihan nomor 1 karena kita akan membuat Domain Controller untuk sebuah domain baru. Selanjutnya, klik Next.
5. Pada bagian ini, kita akan membuat sebuah domain pada sebuah Forest baru. Jadi, biarkan pilihan tetap pada pilihan pertama.
6. Sekarang, kita harus memikirkan nama dari domain kita. Jika kita memiliki sebuah domain seperti "http://www.pancamedia.com", kita dapat menggunakannya, tapi hal tersebut tidak disarankan karenakomputer di dalam domain kita tidak akan dapat membuka website perusahaan. Domain dari Active Directory tidak perlu sebuah domain yang "sebenarnya" seperti di atas. Nama bisa sesuai keinginan kita. Jadi, saya akan membuat "pancamedia.testdomain"
7. Kita klik tombol Next
8. Pada window ini, kita ditanya tentang tempat penyimpan database Active Directory di partisi / harddisk yang berbeda. Tapi, kita biarkan saja dan langsung klik tombol Next.
9. Folder SYSVOL adalah folder untuk public share, dimana file atau software dapat diletakkan ketika kita akan mendistribusikan file atau software tersebut, sekali lagi kita akan membiarkan setting ini tetap seperti diatas tapi kita dapat mengubahnya jika kita ingin menggunakan ruang di partisi atau harddisk lain misalnya.
10. Sekarang, kita akan mendapatkan pesan yang menyebutkan bahwa kita membutuhkan DNS server agar semuanya bisa bekerja dengan baik. Biarkan pilihan seperti di atas dan kita klik Next.
11. Karena ini adalah Windows Server 2003, kita asumsikan tidak ada server Windows 2003 yang akan mengakses domain kita. Jadi, biarkan pilihan tetap seperti di atas dan klik Next.
12. Restore Mode Password adalah suatu hal yang tidak ingin digunakan para administrator jaringan. Tapi, hal ini juga tidak boleh dilupakan karena password ini yang digunakan untuk menyelamatkan kerusakan server. Pastikan password ini mudah diingat tapi sulit untuk ditebak.
13. Pada window ini, akan ditampilkan hasil dari pilihan-pilihan kita pada langkah-langkah sebelumnya. Pastikan hal ini benar, karena untuk melakukan perubahan setelah ini akan sangat sulit.
14. Pada window ini, proses instalasi mulai dilakukan. Proses ini bisa berjalan lama apabila hardware yang kita miliki kurang sesuai dengan spesifikasi server sesungguhnya. Tapi, saya sendiri melakukan percobaan dengankomputer spek minimum memakan waktu sekitar 15 menit untuk proses ini.
Setelah proses instalasi selesai kita tinggal klik finish. Akan muncul notifikasi untuk melakukan restart Windows Server 2003. Segera restart agar fungsi-fungsi yang kita inginkan bisa bekerja dengan baik.
Setelah restart kita lakukan, kita sudah bisa menggunakan fasilitas Active Directory sesuai kebutuhan kita. Yah, demikianlah tutorial pembuatan Domain Controller

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.